#Home

Sabtu, 27 September 2014

STREETBALL

Sejarah STREETBALL

Olahraga basket ditemukan pertama kali oleh Dr. James Naismith pada 1891 di Springfield, Massachusetts. Awalnya, permainan ini ditemukan untuk mengisi waktu para siswanya pada musim dingin yang panjang di New England. Dan setelah dipatenkan di YMCA, olahraga ini langsung menjelma mnjadi olahraga yang popular diseluruh dunia.
Dalam perkembangannya, banyak dari permainan basket yang membuat peraturan sendiri. Salah stunya ialah streetball. Olahraga ini sering disebut olahraga basket yang dimainkan diluar ruangan atau outdoor. Streetball berasal dari kata street dan basketball yang sudah disingung diartiket atas, yang berarti basket jalanan. 

Walaupun mempunyai persamaan yang hampir sama, tapi streetball mempunyai perbedaan yang membuat para pemain streetball ini betah untuk bermain bola basket. Permainan ini mempunyai sesuatu yang istimewa, yaitu tentang kecintaan (love) dan penghargaan (respect) baik itu ditujukan untuk para pemain maupun dilingkungan sekitarnya.
Streetball adalah salah satu cara bermain bola basket, tetapi dalam bermain, jiwa (soul) kita seakan masuk dalam permainan itu. Terkadang permainan ini cenderung keras. Jadi sudah tak asing lagi bagi para pemain streetball mendapatkan luka yang cukup serius selain itu juga para pemain streetball mempunyai tric atau style dimana itu akan digunakan untuk mengecoh lawan dan melewatinya sehingga pada akhirnya ia memperoleh tujuan utama bermain streetball yaitu mendapatkan suatu penghargaan dari para penonton. Dalam dunia streetball, biasanya para pemain mempunyai nama julukan atau a.k.a (as known as) dimana nama itu diperoleh dari penghargaan penonton dan penontonlah yang memberikan nama itu, sehingga seolah olah nama tersebut adalah jiwa pemain streetball itu.
Kalau merujuk dari sejarahnya, Streetball mulai membudaya hamper enam puluh tahun yang lal, tepatnya pada 1946. Pegawai New York City of parks yang bernama Holcomber Rucker, yang lebih dikenal dengan sebutan Mr. Rucker, memulai turnamen basket yang bertujuan menjadikan sarana kegiatan untuk generasi muda dari lingkungan tempat ia tinggal. Disana, tingkat kriminal sangat tingggi untuk itulah turnamen ini diadakan. Agar mereka melakukan kegiatan positif. Atas jasanya lapangan tersebut diberinama Holcombe Rucker Park yang berlokasi di 155 street and eight Avenue. Dan pada saat itulah turnamen streetball dimulai dan bertepatan pada musim panas. 
Keadaan lapangan saat itu sangat memperhatinkan dan saat itupun para pemain belum mengetahui style-style sehingga yang mereka tau hanyalah memasukan bola kedalam ring. Dengan keterbatasaan itulah, lahirlah kekhasan permainan streetball, yaitu bermain dengan kuat dank eras. Selain itu juga melahirkan trik-trik baru sehingga lebih menghidupkan permainan streetball. 
Pada awalnya turnamen ini hanya sebatas turnamen antar kampong, tetapi selang beberapa saat turnamen ini terdengar oleh banyak orang, sehingga yang peneontonya awalnya hanya puluhan, bertambah ratusan, bahkan ribuan. Dan para penonton sangatlah antusias. 
Di turnamen ini, para penonton bisa melihat para pemain terbaik dunia yang tidak bermain di liga professional. Contoh saja Earl “The Goat” Mnigault, Pee Wee Kirkland, dan Joe “The Destroyer” Hammond. Dan mereka tidak kalah dengan para pemain liga professional. 
Para pendahulu pemain streetball bermain dengan hati sehingga rasa takut untuk bermain dengan siapapun lawannya akan mereka hadapi. 
Pada tahun 1982, seorang rapper asal Harlem yang bernama Greg Marius, mempunyai ide untuk menggabungkan antara permainaan streetball dengan diiringi oleh music Hip-Hop. Acara ini melibatkan streetballe-streetballer terbaik yang tepatnya diadakan di 155 street and eight Avenue atau Rucker park. 


Selain itu diDyckman diadakan turnamen yang diberi nama EBC (Entertainers Basketball Classic) yang masih berlanjut sampai sekarang. Dengan adanya acara ini, timbul harapan baru bagi para kaum Afro-amerika, dimana mereka mempunyai cita-cita untuk menjadi bintang Hip-Hop yang terkenal. Pada era 90-an, timbul generasi streetball. Unsur Hip-Hop masuk dalam aliran ini. Contoh saja seperti Tyron “Alimoe” Evans, Tim “Headeache” Gittens, Stephon “Strarbury” marbury, Larry “The Bone Collector” William, dan pamain-pamain lainnya. 
Generasi inilah yang membuat streetball mengalami globalisasi. Era baru streetball dimulai saat Aston menjejakkan kakinya di Rucker park, dan menunjukan permainannya. Dia membuat penonton terpukau melihat aksinya. Unsur entertainment selau ada dalam setiap permainannya. Kemudian Naclerio sang pelatih mempunyai ide untuk merekamnya dan menyerahkan rekaman itu ke kantor SLAM Magazine. Lalu disan diserahkan ke produsen AND1. Setelah melihat video rekaman itu kemudia ia membuat judul “jalanan” dan mengedarkan video itu yang diberi nama AND1 Mixtape vol 1 yang berfungsi sebagai media promosi sepatu AND1. 


Teknik StreetBall :
BACK 2 PAPA

“Back 2 Papa” merupakan trik streetball yang bisa dibilang paling sering digunakan oleh hampir seluruh streetballer di kompetisi LA Streetball ini. Selain memang terlihat mudah untuk dilakukan, trik ini juga bisa digunakan di banyak kesempatan.

Ingin tahu apa sebenarnya trik ini dan bagaimana melakukannya? Ini dia caranya:

- Seperti yang telah dibilang di atas, trik ini bisa digunakan di berbagai kesempatan, dalam arti, bisa ketika ada lawan yang sedang menjaga di depan kita, atau ketika kita sedang melakukan fastbreak, dan lawan kita belom siap di posisi defense mereka.

- Cara melakukan trik ini sangat lah mudah, yaitu hanya dengan melemparkan bola kita ke arah papan dan pantulkan untuk dapat kembali ke arah kita.

- Yang paling penting ialah kita harus melihat kondisi dan situasi lawan kita saat itu, jangan sampai mereka berhasil merebut bola yang akan dipantulkan tersebut. Jadi, coba lempar sekuat mungkin, tapi JANGAN sampai kelebihan, karena akibatnya bola akan menjadi OUT, dan anda akan merasa MALU sekali! :)
SHIRT CATCH

Gerakan ini terlihat mudah dan menarik, tetapi pada praktek nya, gerakan ini cukup sulit, oleh karena dibutuhkan kelenturan dan timing yang pas untuk dapat memasukkan bola ke dalam baju kita. Cara melakukannya adalah dengan men-dribble bola terlebih dahulu yang kemudian kita jepit dengan kedua pergelangan kaki kita. Setelah itu, kita lempar bola tersebut ke atas dengan kedua kaki kita, sambil kita membuka bagian belakang baju kita, sehingga bola dapat masuk dan “terkunci” untuk sesaat di belakang badan kita. Cukup menarik bukan? :)
WHIRLWIND

Whirlwind, atau dalam bahasa indonesia sering disebut “angin puyuh” rupanya merupakan suatu gaya dribble di dalam dunia streetball. Dalam melakukan gerakan ini, defender yang sedang menjaga kita akan terlihat kebingungan karena susah untuk menebak kita akan mendribble bola ke arah mana, karena kita akan membuat konsentrasi nya “berputar-putar” :)

Here’s how you do it (tips ini diberikan untuk streetballer yang melakukan dribble dengan tangan kanan. Apabila anda bertangan kidal, maka tinggal dibalik saja):

- Umumnya, gerakan ini dilakukan dengan cara mendribble bola ke arah lawan kita, dengan speed yang cukup cepat (apabila terlalu lambat, maka gerakan kita akan lebih mudah ditebak dan kadang jadi berantakan).

- Ketika kita sudah berlari sambil mendribble mendekati lawan kita, kemudian putar badan kita ke arah kiri (sambil tetap mendribble bola), seperti hendak melewati nya dengan cara berputar tersebut. Pada saat ini, lawan kita akan mengira bahwa kita akan mendribble bola ke arah kiri.

- Setelah perputaran tersebut, kemudian dengan cepat kita lepas bola kita tepat di samping kanan lawan kita, dan memantulkan nya ke arah sebaliknya, sambil kita berlari kembali ke arah kiri lawan kita dan mengambil kembali bola tersebut. (Jadi bola akan dipantulkan melewati sisi belakang lawan kita.
SEE NO EVIL
Gerakan ini merupakan signature move dari Tru Baller, dan umumnya gerakan ini dilakukan oleh pemain yang memakai celana basket “oversize” atau cukup besar untuk dapat memasukkan bola ke dalam nya.

Cara melakukan trik ini adalah:

- Dribble bola beberapa kali guna membuat lawan terfokus pada bola dan gerakan kita.

- Kemudian lakukan gerakan memutar bola di atas kepala lawan kita, seakan-akan kita hendak melakukan passing, sambil memutar badan kita untuk membelakangi lawan kita. Setelah itu, dengan cepat, kita masukkan bola ke dalam celana kita, dan langsung kembali membalikkan badan lagi menghadap lawan sambil berpura-pura melakukan gerakan passing di atas kepala lawan kita.

Apabila trik ini dilakukan dengan cepat dan baik, maka lawan akan kebingungan dan akan berusaha mencari di mana bola tersebut berada, sehingga kita akan membuat nya terlihat bodoh dan akan ditertawakan
HELTER SKELTER

Gerakan “Helter Skelter” merupakan suatu gerakan freestyle yang pada dasarnya merupakan paduan dari 3 gerakan freestyle, yaitu “spin ball”, “arm-roll”, dan “dribble between the leg”. Walaupun gerakan ini memang merupakan murni gerakan freestyle, tetapi gerakan ini dapat digunakan saat kita melakukan offense di dalam suatu pertandingan streetball, karena dapat mengecoh lawan dengan mudah nya. Terlebih lagi, para penonton yang turut menyaksikan pun pasti akan terkagum-kagum, sehingga membuat lawan kita terkejut.

Untuk memperindah lagi, gerakan dapat dipadu lagi dengan gerakan “crossover”, dan ditutup dengan easy lay-up to the basket.
SHAMMGOD

Gerakan “Shammgod” ini pertama kali diciptakan oleh God Shammgod, seorang pemain basket profesional, yang sempat bermain 1 season di Washington Wizards (1997-1998), dan kini dia bermain di klub Portland Chinooks pada kompetisi International Basketball League.

Cara melakukan gerakan Shammgod:

- Dengan menggunakan tangan kanan kita, dribble bola dan arahkan agar bola tersebut terpantul kurang lebih 20 cm di depan kaki kanan kita.

- Seiring dengan gerakan dribble tersebut, miringkan badan kita agak ke depan seakan-akan ingin melewati lawan, tetapi kemudian ambil bola tersebut dengan tangan kiri kita, dan kemudian tarik badan kita ke belakang lagi.

Apabila gerakan ini dilakukan dengan baik dan lancar, kita akan membuat lawan kita agak menjauh dari kita, sehingga tercipta jarak yang cukup baik untuk kita dapat melakukan shoot
Sumber  :  streetballmove.blogspot.com

dan inilah video dari para pemahir StreetBall!

Sejarah Batik



Sejarah Batik
Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan diMesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.
Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7.]Di sisi lain, J.L.A. Brandes(arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (sejarawan Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja,Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.
G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu. Detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.
Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Oleh beberapa penafsir,siapa? serasah itu ditafsirkan sebagai batik.
Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Parispada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.
Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Hugh Clifford merekam industri di Pekan tahun 1895 bagi menghasilkan batik, kain pelangi, dan kain telepok.

Sumber   :  Wikipedia

Video teknik WildStyle, dari WEENO


Nih biar tau gimana sih cara buat wild style/untuk menyemprot spet ke tembok, selamat menyaksikan kawan:)

Contoh teknik dari Graffiti

1. Teknik Wild Style


Mungkin sedikit rumit ya, ciri khas dari wild style bentuk huruf slalu ada runcing(lancip) dan seperti ada bayangan dari huruf tersebut.

2. Teknik Bubble Letter


Sangat simple ya, setiap huruf berciri khas cembung seperti gelembung, yaa jelas karena teknik ini dinamakan Bubble Letter.

3. Teknik BlockBuster


Simple juga nih, blockbuster, hurufnya seperti balok dan terdapat bayangan yg mengarah ke bawah.

4. Teknik 3D Style


nih sangat susah untuk membuatnya, 3D Style.

5. Tagging graffiti


Mungkin ini bukan termasuk graffiti ya, bisa juga sih disebut sebagai salah satu teknik graffiti, biasanya tagging ini bertuliskan julukan untuk seorang bomber.

By : Lutfi Handika Pratama






 

Enjoy in My Blog ^_^

Follow My Twitter

@LutfiHandikaP

Creativity need a Thinking, Victory need a HardWork